Fisika Asyik Kegiatan Bongkar Pasang Melalui Aplikasi Phet Virtual Laboratory pada Listrik Dinamis
Keywords:
Assembly-Disassembly, PhET Application, Virtual Laboratory, Learning Activity, Dynamic ElectricityAbstract
This best practice paper aims to address the problem of minimal engagement in learning physics, assess the implementation of the assembly-disassembly learning approach using the PhET Virtual Lab application in enhancing physics learning outcomes, and describe the obstacles encountered in the implementation of the assembly-disassembly learning approach within the PhET Virtual Laboratory. The subjects of this study were the students of class XII IPA1 at MAN 1 Solok. The Fun Physics Learning activity involving assembly-disassembly through the PhET Virtual Laboratory application on dynamic electricity utilized the Inquiry Learning method, where students are guided to discover and establish the foundations of scientific thinking, allowing them to engage more in self-directed learning and develop creativity in problem-solving. The issue with physics learning, especially in class XII IPA at MAN 1 Solok, has been the monotonous methods of lectures, discussions, and assignments, resulting in low learning outcomes. This is primarily due to the difficulty students face in understanding concepts related to dynamic electricity. By applying the learning concept using the PhET application, students' engagement and learning outcomes have significantly improved. This is evident in the students' enthusiasm during the learning activities, such as creating circuits, assembling and disassembling new circuits with different components, and discovering new ideas through creativity. The problem-solving in physics learning, as seen from the achievement of learning outcomes, also showed an improvement. The overall learning outcomes of the students in class XII IPA1 have exceeded the minimum mastery criteria (KKM). Therefore, the assembly-disassembly learning activity through the PhET Virtual Laboratory application can be considered successful. This indicates that the concept is a successful and innovative approach to learning
Abstrak
Makalah best practice ini bertujuan untuk memecahkan masalah minimnya aktivitas belajar fisika, mengetahui pelaksanaan pembelajaran bongkar pasang pada aplikasi phet virtual lab dapat meningkatkan hasil belajar fisika serta mendeskripsikan hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran bongkar pasang pada aplikasi phet virtual laboratory . Sebagai Subjek dari penelitian ini siswa kelas XII IPA1 MAN 1 Solok. Pembelajaran Fisika Asyik kegiatan bongkar pasang melalui aplikasi Phet virtual laboratory pada listrik dinamis ini menggunakan metode Inquiry Learning , dimana peserta didik dituntun untuk menemukan , menanamkan dasar-dasar berfikir ilmiah sehingga dalam proses pembelajaran mereka lebih banyak untuk belajar sendiri, dapat mengembangkan kreativitas dalam memecahkan masalah. Permasalahan belajar Fisika khususnya pada kelas XII IPA MAN 1 Solok yang selama ini terlalu monoton dengan metode ceramah, diskusi dan penugasan, sehingga output dari pembelajaran masih rendah. ini disebabkaan tak lain karena kesulitan peserta didik dalam memahami konsep tentang Listrik Dinamis. Dengan menerapkan konsep pembelajaran menggunakan aplikasi phet ternyata dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Hal ini terlihat dengan begitu semangatnya peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang diberikan,membuat suatu rangkaian, membongkar dan memasang lagi rangkaian baru dengan komponen yang baru, dan menemukan hal yang baru dalam berkreativitas. Pemecahan masalah belajar fisika dilihat dari pencapaian hasil belajar juga terdapat peningkatan dalam hasil belajar. Pencapaian hasil belajar peserta didik kelas XII IPA1 secara umum telah melampaui pencapaian KKM. Maka kegiatan pembelajaran Bongkar Pasang melalui aplikasi phet secara Virtual Laboratory yang diterapkan dapat dikatakan berhasil. Artinya gagasan tersebut merupakan inovasi pembelajaran yang berhasil dengan baik
References
A., Indrawati,, H Alex., 2015. Remedi miskonsepsi beberapa konsep listrik dinamis pada siswa sma melalui simulai phet disertai lks.
A.M. Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Ahmad, Sabri. 2007. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Gramedia
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Balim, A. G. 2009. “The Effect of Discovery Learning on Students Success an Inquiry Skills”. Eurasian Journal of Educational Research/ Issue 35, 1- 21. Hamiyah, N. dan M. Jauhar. 2014. Strategi Belajar-Mengajar di Kelas
Depdiknas. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas.
Hamiyah, N. dan M. Jauhar. 2014. Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Herman, A. 2016. Pembelajaran fisika berbasis keterampilan proses sains pada topik listrik arus searah.
http://repo.darmajaya.ac.id/1073/3/17.%20BAB%20II.pdf Perbedaan Virtual Lab dengan Lab nyata
https://merlina900301.wordpress.com/ipa-3/listrik-dinamis/hambatan-kawat-penghantar-dan -rangkaian-hambatan/
https://phet.colorado.edu/in/simulation/legacy/circuit-construction-kit-ac-virtual-lab.
Insan Madani.Susanti, Yohana.., dan Prijono, Agus. (2016). Rangkaian Listrik Lanjut. Yogyakarta
Moedjino, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2002
Nana Sudjana, penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005
Panda Media Saripudin A, R K Dede, Suganda, Adit. 2009. Praktis Belajar Fisika untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Visindo Media Persada
Puspita, S. A. R., Pitadjeng, dan N. Nugraheni. 2013. “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Geometri Berbasis Discovery Learning melalui Model Think Pair Share”. Joyful Learning Journal/ Vol.2 No.3, 1-9.
Ratna, Dahar, Teori-Teori Belajar, ( Jakarta: Erlangga, 1989),
Salam, H, dkk. 2010. Pembelajaran Berbasis Virtual Laboratory Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep pada Materi Listrik Dinamis. Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia.
Santoso, Djoko.., dan H. Heru Setianto, Rahmadi. (2009). Teori Dasar Rangkaian Listrik. Yogyakarta : LaksBang Mediatama.
Silberman, Mel. 2009. Active Learning (101 Strategi Pembelajaran Aktif). Yogyakarta: Pustaka
Sitiatava Rizema Putra, Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. (Yogyakarta: DIVA Press, 2013)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)