ALIH WAHANA CERPEN MENJADI SANDIWARA SINIAR SEBAGAI BENTUK INOVASI PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN

Authors

  • Nurul Ludfia Rochmah MAN 1 Banyuwangi

Keywords:

inovasi, cerpen, sandiwara, siniar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk inovasi pembelajaran apresiasi cerpen yang merupakan mata pelajaran peminatan bahasa Indonesia untuk kelas XII bahasa semester ganjil. Bentuk inovasi ini menggunakan kanal digital berbasis audio dan digunakan sebagai media pembelajaran mengapresiasi cerita pendek. Saluran siniar dipilih sebagai inovasi media pembelajaran setelah mempertimbangkan bahwa di era kelimpahan ini, saluran digital merupakan salah satu media yang cocok dan akrab di kalangan milenial. Alur proses penerapan inovasi pembelajaran dilakukan melalui tujuh tahap, mendengarkan contoh drama, menulis cerita pendek, menyusun naskah lakon yang diadaptasi dari naskah cerita pendek, membagi peran dalam lakon, merekam lakon yang dimainkan, dan mengunggahnya di saluran siniar. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang menyenangkan dan berkarakter karena siswa dapat berkreasi melalui androidnya masing-masing. Para siswa menulis cerpen, mengubah cerita pendek menjadi naskah sandiwara, berbagi peran, berlatih akting, merekam sandiwara yang dimainkan, dan mengunggahnya melalui aplikasi siniar. Proses pembelajaran ini menghasilkan sikap mandiri, kreatif, aktif, kooperatif, tidak mementingkan diri sendiri untuk mengapresiasi cerpen dalam bentuk kreatif yaitu sandiwara melalui kanal siniar

Published

2022-10-28

How to Cite

Nurul Ludfia Rochmah. (2022). ALIH WAHANA CERPEN MENJADI SANDIWARA SINIAR SEBAGAI BENTUK INOVASI PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN. Madaris: Jurnal Guru Inovatif, 2(1), 38-48. Retrieved from https://jurnalmadaris.org/index.php/md/article/view/297