Multiplatform Antiperundungan sebagai Strategi Mewujudkan Madrasah Inklusi dan Ramah Anak

Authors

  • Nurul Ludfia Rochmah Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi

Keywords:

Programs, Bullying, Inclusion, Madrasah

Abstract

This study aims to find alternative ways of resolving cases of violence against children, especially bullying that can be applied to madrasah or schools in order to create inclusive and child-friendly madrasah. Much research has been done on this issue but it is still necessary to find new, more effective ways to reduce or even completely eradicate these bullying incidents. The aim is that schools or madrasah can choose the most effective method and provide significant results in eradicating cases of bullying. The research problem has been formulated as follows: 1) What are the challenges in realizing inclusive and child-friendly madrasah? 2) What are the multiplatform forms that can be used/utilized to create inclusive and child-friendly madrasah? This research is a type of literature study. Research data is taken by the process of grouping, allocating, organizing, and using variations of the literature. Data analysis used the qualitative analysis model of Miles and Huberman, including data reduction, data analysis, and drawing conclusions. This research produces six anti-bullying movement platforms that can be implemented in madrasah or schools. The presentations include (1) Empathy Skills Training Program with "KiVa", (2) Empathy skills training program with "Cepidea" (3) Online complaint program "Gredu", (4) Anti-bullying task force formation program, (5) The self-study program uses the “Sharing” module, and (6) the “Be a Real Friend” Campaign Program

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatif cara menyelesaikan kasus kekerasan pada utamanya perundungan dengan memaparkan konsep dan program antiperundungan yang dapat diterapkan pada madrasah atau sekolah demi mewujudkan madrasah inklusi dan ramah anak.  Penelitian ini merupakan jenis studi literatur. Data penelitian diambil dengan proses mengelompokkan, mengalokasikan, mengorganisasikan, dan menggunakan variasi pustaka. Analisis data menggunakan analisis kualitatif model Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan enam platform gerakan antiperundungan yang dapat diterapkan di madrasah atau sekolah. Program tersebut di antaranya (1) Program Pelatihan Keterampilan Empati dengan “KiVa”, (2) Program pelatihan keterampilan empati dengan “Cepidea” (3) Program pengaduan daring “Gredu”, (4) Program pembentukan satgas antiperundungan, (5) Program belajar mandiri menggunakan modul “Sharing”, dan (6) Program Kampanye “Be a Real Friend”

References

Afelia, R. Y., Kustiana, O., Muchlisa, N., & Pangesti, G. J. (2022) Strategi Penghindaran Digital Bullying Pada Remaja SMKN 1 Cerme Gresik.

Arya, L., & Syanti, W. R. (2022). Bullying pada Remaja: Pentingkah Keberfungsian Keluarga, Kebahagiaan di Sekolah, dan Self-Esteem. Jurnal Ilmu Perilaku, 5(2), 193.

Budiawati, Arie. 2021. https://www.dream.co.id/lifestyle/bullying-marak-terjadi-di-sekolah-aduan-online-penting-disediakan-210430y.html diakses 21 April 2023

Chiani, S. H., Sulami, N., Windari, A. P., Irawan, B., & Indrayani, N. (2022). Studi tentang Perilaku Perundungan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bima. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 415-418.

DAN, K. P. P. (2015). Panduan sekolah ramah anak.

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 143

Hadisi, L. (2022). Implementation of Religious Character Education in Coping with Student Bullying Behavior (Implementasi Pendidikan Karakter Religius dalam Menanggulangi Perilaku Bullying Siswa). Shautut Tarbiyah, 28(2), 244-256.

Halim, C., & Djuwita, R. (2018). Action Research: Pemberdayaan Bystander untuk Mencegah Perundungan di Sekolah Melalui Program Pelatihan Keterampilan Empati. Jurnal Perkotaan, 10(1), 77-99.

Lestari, N. D., & Susanto, A. (2019). KAMPANYE #ENDVIOLENCE DALAM RANGKA KEMITRAAN GLOBAL UNICEF-INDONESIA UNTUK MENDORONG PENGAKHIRAN KEKERASAN TERHADAP ANAK 2016-2017. KINESIK, 6(1), 48-63. https://doi.org/10.22487/ejk.v6i1.70

Maramis, F. (2019). EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL REMAJA SMA (Doctoral dissertation, Untag Surabaya).

Rena, S., Marfita, R., & Padilah, S. (2021). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ANTI-BULLYING DI SEKOLAH (STUDI KASUS MTS MADINATUNNAJAH CIPUTAT). TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan, 5(1), 78-88.

Saifullah, Fitrian, “Hubungan antara konsep diri dengan Bullying pada siswa siswi SMP Negeri 16 Samarinda”, eJurnal Psikologi, 2016

Shabrina, Dinda. 2023. Ngeri! Perundungan di Sekolah Ada yang Sampai Dibakar

diakses dari https://mediaindonesia.com/humaniora/563134/ngeri-perundungan-di-sekolah-ada-yang-sampai-dibakar 10 Maret 2023.

Syahputri, W. H., & Kumara, A. (2015). Validasi modul “sharing” untuk fasilitator program antiperundungan. Gadjah Mada Journal Of Professional Psychology (Gamajpp), 1(2), 108-119.

Tang, I., Supraha, W., & Rahman, I. K. (2020). Upaya mengatasinya perilaku perundungan pada usia remaja. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 14(2), 93-101.

Zulfani, M. H., & Tirtawidjaja, I. (2014). Kampanye pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah. Visual Communication Design, 3(1), 180458

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Ludfia Rochmah, N. (2023). Multiplatform Antiperundungan sebagai Strategi Mewujudkan Madrasah Inklusi dan Ramah Anak. Madaris: Jurnal Guru Inovatif, 3(2), 87-96. Retrieved from https://jurnalmadaris.org/index.php/md/article/view/333

Issue

Section

Articles