Pembelajaran Fikih dengan Teknik Video Presentasi yang Berorientasi pada Keterampilan Abad 21
DOI:
https://doi.org/10.69548/md.v4i2.351Keywords:
Jurisprudence Learning, Video Presentations, 21st Century SkillsAbstract
The teaching and learning process that develops active, creative, and innovative student skills is very important in today's era. So that students have 21st century skills that support their self-development. One technique that can be done in learning Jurisprudence is to be creative in making video presentations in groups. The problem raised in this study is how to apply Jurisprudence learning with the technique of making video presentations that are oriented to develop 21st century skills? The research method used was a quantitative method with the subject of research being 28 students of MAN Kotawaringin Timur class X Religion 1 and 2. Data mining using closed questionnaires and open questionnaires. Analysis of closed questionnaire data using percentages and open questionnaire data using descriptive analysis. The results of this study showed that after students made videos and presented their videos, the average score obtained was very good (93), students' 21st century skills developed well, ranging from critical thinking and problem solving, creativity, communication, and collaboration (4C). In addition to these 4Cs, student learning outcomes are also very good, and encourage students to be enthusiastic about learning, interesting, fun, and get new experiences.
Abstrak
Proses belajar mengajar yang mengembangkan keterampilan siswa aktif, kreatif, dan inovatif sangat penting dilakukan di era sekarang ini. Sehingga siswa memiliki keterampilan abad 21 yang mendukung pengembangan dirinya. Salah satu teknik yang bisa lakukan dalam pembelajaran Fikih adalah dengan berkreasi membuat video presentasi secara berkelompok. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan pembelajaran Fikih dengan teknik membuat video presentasi yang berorientasi untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan subjek penelitiannya adalah siswa MAN Kotawaringin Timur kelas XII Keagamaan 1 dan 2 berjumlah 28 orang. Penggalian data menggunakan angket tertutup dan angket terbuka. Analisis data angket tertutup menggunakan persentase dan data angket terbuka menggunakan analisis deskriptif.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah siswa membuat video dan mempresentasikan videonya, rata-rata nilai yang diperoleh sangat baik (93), keterampilan abad 21 siswa berkembang dengan baik, mulai dari critical thinking and problem solving, creativity, communication, dan collaboration (4C). Selain 4C ini, hal ini juga mendorong siswa untuk antusias belajar, menarik, menyenangkan, dan mendapat pengalaman baru.
References
Dwi Prayogi; Rio Estetika. (2019). Kecakapan Abad 21: Kompetensi Digital Pendidik Masa Depan Rayinda . Jurnal Manajemen Pendidikan, 144-151.
Effendi, D., & Wahidy, A. (2019). Pemanfaatan Teknologi dalam Proses Pembelajaran Menuju Pembelajaran Abad 21 . Seminar nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI palembang (pp. 125-129). Pelembang: Universitas PGRI Palembang.
Erni Fatmawati; Karmin; Rahayu Sri Sulistiyawati. (2018). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Video terhadap Hasil Belajar Siswa. Cakrawala Jurnal Pendidikan, 24-31.
Hasanah, Uswatun; Herina. (2019). Membangun Karakter Siswa Melalui Literasi Digital dalam Menghadapi Pendidikan Abad 21 (Revolusi Industri 4.0). Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang (pp. 999-1015). Palembang: Universitas PGRI Palembang.
Komara, E. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21. Sipatahoenan: South-East Asian Journal for Youth, Sports & Health Education,, 17-26.
Martini, E. (2018). Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Model Pembelajaran Berbasis Kecakapan Abad 21. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 21-27.
Miftahul Khairani; Sutisna; Slamet Suyanto . (2019). Studi Meta-Analisis Pengaruh Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Biolokus, 158-166.
Muhali. (2019). Pembelajaran Inovatif Abad Ke-21. Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu, 25-50.
Prakoso, A., & Nugraha, A. C. (2016). Pencapaian Kompetensi Siswa dalam Pembelajaran Presentasi Video Kelas X dengan Metode Blended . Jurnal Student Universitas Negeri Yogyakarta, 37-46.
Puspitarini, D. (2022). Blended Learning sebagai Model Pembelajaran Abad 21. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 1-6.
Putu Darma Wisada; I Komang Sudarma; Adr. I Wayan Ilia Yuda S. (2019). Pengembangan Media Video Pembelajaran Berorientasi Pendidikan Karakter . Journal of Education Technology, 140-146.
Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 2099-2104.
Rahmawati, F., & Atmojo, R. I. (2021). Analisis Media Digital Pembelajaran Abad 21 Menggunakan Aplikasi Canva pada Pembelajaran IPA. Jurnal Basicedu, 6271-6279.
Rosnaeni. (2021). Karakteristik dan Asesmen Pembelajaran Abad 21. Jurnal Basicedu, 4334-4339.
Scundy N. Pratiwi; Cari Cari; Nonoh Siti Aminah. (2019). Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF), 34-42.
YM Raja Abdullah Raja Ismail; Daud Ismail. (2018). Aplikasi Konsep 4C Pembelajaran Abad Ke-21 dalam Kalangan Guru Pelatih Pengajian Agama Institut Pendidikan Guru Kampus Dato’ Razali Ismail. Asian People Journal (APJ), 45-65.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alivermana Wiguna

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)