Penerapan Model Pembelajaran Station Rotation Blended Learning Materi dinamika Kependudukan di Indonesia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Man Insan Cendekia Jambi
Keywords:
Classroom Action Research, Geography, Station Rotation Blended LearningAbstract
This study is a type of Classroom Action Research (CAR). The research design is based on the model developed by Kemmis and McTaggart. The study was conducted in two cycles, Cycle I and Cycle II, with 44 students, as the target threshold score of 80 was reached. The blended learning model is a learning approach that combines two or more different learning methods, namely online and face-to-face (offline) learning. In the Station Rotation Blended Learning model, students rotate in groups from one station to another according to a regular schedule. Each station offers different types of learning, such as exploring material through online resources, group discussions, presentations, or independent tasks. In the station rotation model, students are divided into several small groups. Each group can learn with the guidance of an instructor, another group can work on individual or group assignments, and another group can learn using the internet or laptops. This kind of learning activity is carried out rotationally in one classroom according to a scheduled timetable. The data analysis technique used SPSS Statistics version 27. If the data distribution is normal, it is followed by a paired sample test. The results of the study in Cycle I showed that the pretest average learning outcome or mean was 79.06, while the posttest score had an average learning outcome of 83.95. Based on the Paired Sample T-test calculation, the t-value was -4.740, with a p-value (Asymp. Sig. 2-tailed) of 0.001. Meanwhile, in Cycle II, the pretest average learning outcome was 83.95, and the posttest score had an average learning outcome of 90.06. Therefore, it can be concluded that there was a significant improvement in students' learning outcomes on the topic of population dynamics in Indonesia through the Station Rotation Blended Learning Model in the XI Social Science class at MAN Insan Cendekia Jambi
Abstrak
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rancangan penelitian mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemis dan Mc. Taggart. Penelitian hanya dilaksanakan dengan dua siklus yakni siklus I dan siklus II dengan 44 orang siswa, karena sudah mencapai nilai yang ambang batas nilai yang ditargetkan, yakni 80. Model pembelajaran blended learning adalah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan dua atau lebih metode pembelajaran yang berbeda, yaitu pembelajaran daring (online) dan pembelajaran tatap muka (offline). Dalam model pembelajaran Station Rotation Blended Learning, siswa akan berputar secara berkelompok dari satu stasiun ke stasiun lainnya dalam suatu jadwal yang teratur. Setiap stasiun akan menawarkan jenis pembelajaran yang berbeda, seperti eksplorasi materi melalui sumber daring, diskusi kelompok, presentasi, atau tugas mandiri. Dalam tipe station rotated model, siswa dibagi kedalam beberapa kelompok kecil, dan masing-masing kelompok dapat belajar dengan didampingi oleh pengajar, kelompok lain mengerjakan tugas secara individu/kelompok, dan kelompok berikutnya belajar dengan menggunakan media internet/laptop. Kegiatan belajar seperti ini dilakukan secara rotasi dalam satu ruang kelas dengan terjadwal sesuai dengan jadwal optional. Teknik analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 27. Jika data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji paired sample test. Hasil penelitian pada siklus I diperoleh nilai pretest diperoleh rata-rata hasil belajar atau mean sebesar 79,06. Sedangkan untuk skor postest diperoleh nilai rata-hasil belajar sebesar 83,95. Berdasarkan hasil perhitungan Paired Sample T-test maka nilai t hitung sebesar -4,740 dengan p value (Asymp. Sig. 2 tailed) sebesar 0,001. Sementara pada siklus II, diperoleh nilai pretest diperoleh rata-rata hasil belajar atau mean sebesar 83,95. Sedangkan untuk skor postest diperoleh nilai rata-hasil belajar sebesar 90,06. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan hasil belajar siswa pada materi dinamika kependudukan di Indonesia melalui Model Pembelajaran Station Rotation Blended Learning kelas XI IPS MAN Insan Cendekia Jambi
References
Arikunto, Suharsimi. (2020). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Asyhar, Rayandra. (2011). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hidayat, Rahmat dan Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan “Konsep, Teori dan Aplikasinya”. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
htModel Pembelajaran Station Rotation Blended Learning ://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/01/24/hari-pendidikan-internasional-bagaimana-tingkat-pendidikan-di-indonesia-saat-ini diakses 29 November 2022
Huda, Miftahul. (2013). Metode-Metode Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta : PT Pustaka belajar.
Munadi, Yudhi. (2012). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persda (GP) Press Jakarta
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sani, Ridwan Abdullah dan Yayat Sri Hayati. (2015). Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryanita, Ni Made Ayu, Made Suryadi, dan I Nyoman Sudhitha. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Think-Pair-Share (Model Pembelajaran Station Rotation Blended Learning ) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X A Sma Negeri 1 Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi: Jurusan Pendidikan Geografi Undiksa.
Supriyono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suyitno, Ima. ( 2011/. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Panduan, Teori, Perlatihan, dan Contoh. Bandung: PT Refika Aditama
Tampubolon, Saur. (2002). Penelitian Tindakan Kelas (Sebuah Pengembangan Profesi Pendidika dan Keilmuan). Jakatra: Erlangga
Yestiani, Dea Kiki dan Nabila Zahwa. (2020)/ Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Volume 4, Nomor 1, Maret 2020; 41-47
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)