Pendidikan Sains untuk Pemecahan Masalah dalam Islam
Keywords:
Education, Science, Problem SolvingAbstract
Science education in Islam plays an important role in solving problems faced by mankind. By integrating science and faith values, science education aims to create individuals who are not only knowledgeable, but also have noble character. In Islam, science is considered a means to understand Allah's creation and use it for the good of mankind. Science education helps develop technologies and solutions that improve people's well-being, protect the environment and promote health. The ethics and morals embodied in Islamic teachings ensure that the application of science does not harm people or nature. In addition, science education also encourages the development of the character of honest and responsible scientists, as well as critical and creative attitudes. Thus, science education in Islam is not only about scientific understanding, but also about the application of science to achieve social justice, prosperity and the advancement of global civilization
Abstrak
Pendidikan sains dalam Islam memainkan peran penting dalam pemecahan masalah yang dihadapi umat manusia. Dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keimanan, pendidikan sains bertujuan untuk menciptakan individu yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga berakhlak mulia. Dalam Islam, ilmu pengetahuan dianggap sebagai sarana untuk memahami ciptaan Allah dan menggunakannya untuk kebaikan umat manusia. Pendidikan sains membantu mengembangkan teknologi dan solusi yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga lingkungan, dan memajukan kesehatan. Etika dan moral yang terkandung dalam ajaran Islam memastikan bahwa penerapan ilmu pengetahuan tidak merugikan manusia atau alam. Selain itu, pendidikan sains juga mendorong pengembangan karakter ilmuwan yang jujur dan bertanggung jawab, serta sikap kritis dan kreatif. Dengan demikian, pendidikan sains dalam Islam bukan hanya tentang pemahaman ilmiah, tetapi juga tentang penerapan ilmu untuk mencapai keadilan sosial, kesejahteraan, dan kemajuan peradaban global
References
Inayah, S. (2020). Harmonisasi Pendidikan Sains Dan Islam Melaui Pendekatan Steamer (Membangun Generasi Kimia Abad 21). Madaris: Jurnal Guru Inovatif, 1(1), 84–94. https://talenta.usu.ac.id/politeia/article/view/3955
Irawan, D., Putra, R. S., Farabi, M. Al, & Tanjung, Z. (2022). Integrasi Ilmu Pengetahuan : Kajian Interdisipliner , Multidisipliner dan Transdisipliner Ilmu Pendidikan Islam Kontemporer. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islamam, 18(1), 132–140.
Lailiyah, Siti (2018) Pentingnya Peengembangan Pendidikan Sains yang Relevan dengan Ajaran Islam). Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 180-182
Shomiyatun, S. (2019). Konsep Ilmu Dalam Pandangan Islam. Al-Misbah (Jurnal Islamic Studies), 5(1), 15–33. https://doi.org/10.26555/almisbah.v5i1.164
Subhan, F. (2013). Konsep Pendidikan Islam Masa Kini. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 256–373.
Dr. Mahdi Ghulsyani. (2001). Filsafat-Sains Menurut AlQur’an (Diterjemahkan oleh Agus Efendi dari Buku The Holy Quran and the Science of Nature), Penerbit Mizan, Bandung, hal.40-43.
Fauziyah, Lilis R.A. dan Andi Setyawan. (2009). Kebenaran al-Qur’an dan Hadits. Solo: Tiga Serangkai. Lilis Fauziyah R.A. dan Andi Setyawan, Kebenaran al-Qur’an dan Hadits, Tiga Serangkai, Solo, hal.114.
Nasim Butt. (2001). Sains dan Masyarakat Islam (Diterjemahkan oleh Masdar Hilmy dari Buku Science and Muslim Society), Pustaka Hidayah, Bandung, hal.63-92
Qomar, Mujamil.( 2019). ―Filsafat Pendidikan Islam Multidisipliner.‖ In Prosiding Seminar Nasional Prodi PAI UMP, 1–14.
Murthadlo, Ghulam. (2017). ―Urgensi Mempelajari Islam Secara Inter-Multidisipliner.‖ Tarbawiyah 1, no. 2: 220–36.
Putra, Purniadi.( (2017) ―Transdisiplinaritas Dalam Pendidikan Islam.‖ Analisis: Jurnal Studi Keislaman 17, no. 2: 69–92.
Adawiah, Rabiatul. (2016).―Integrasi Sains Dan Agama Dalam Pembelajaran Kurikulum PAI (Perspektif Islam Dan Barat Serta Implementasinya).‖ Al- Banjari 15, no. 1: 99–123.
Sanda, Dragos Constatin, Luana Alexandra Smarandoiu, and Costea Munteanu. (2017).―The Dialogue Between Science and Religion: A Taxonomic Contribution.‖ Religions 8, no. 3. https://doi.org/10.3390/rel8030035.
Shalihin, Rahmat Ryadhush.( 2020). Pengembangan Materi Fikih Kebencanaan Sebagai Mitigasi Tanah Longsor Berbasis Pendekatan Islam Transdisipliner.‖ Universitas Ahmad Dahlan.
Purwanto, Agus. (2016). Nalar Ayat-Ayat Semesta, Ikhtiar Islamisasi Ilmu Alam.‖ In Batusangkat International Conference.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)