METAVERSE DAN PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MADRASAH; TANTANGAN DAN PELUANG
Keywords:
Augmented Reality, digitalisasi, metaverseAbstract
Tujuan dari penelitian ini menganalisis implementasi metaverse dalam pembelajaran SKI di madrasah dan menguraikan tantangan dan peluang pembelajaran SKI di madrasah pada era metaverse. Hasil penelitian menunjukan teknologi metaverse dalam bentuk Augmented Reality (AR) pada mata pelajaran SKI memang sangat bermanfaat bagi peserta didik. Sehingga peserta didik tidak hanya learning to know, melainkan mereka akan learning to live together. Pembelajaran SKI menggunakan teknologi metaverse dalam bentuk AR, tentunya tidak terlepas dari yang menjadi peluang dan tantangan. Peluang yang hadir di depan mata antara lain: pertama, mutu Pendidikan meningkat. Kedua, motivasi siswa meningkat. Ketiga, tingkat literasi medianya meningkat. Keempat, Pendidikan menuju peradaban baru. Sementara itu, tantangan yang dihadapi ialah status metaverse itu sendiri bagi masyarakat atau peserta didik yang terbatas akan teknologi dan kurang mampu. Alhasil, teknologi metaverse implikasinya terhadap pembelajaran SKI sangat berpengaruh besar dan berdampak terhadap efektifitas dan efisiensi pembelajaran dalam mengantarkan peserta didik yang berperadaban.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Acces)